(Admin.“MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD (MBNQA)”. http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?view=article&catid=25%3Aindustri&id=935%3Amalcolm-baldrige-national-quality-award-mbnqa&option=com_content&Itemid=14.12/02/2014)
MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD (MBNQA)
Malcolm
Baldrige National Quality Award (MBNQA) merupakan salah satu metode
untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dan terus menerus
(continuously improvement) dengan menggunakan pengukuran dan memberikan
feedback mengenai kinerja organisasi secara keseluruhan dalam penyediaan produk
dan jasa yang berkualitas. Pada mulanya The Malcolm Baldrige National Quality
Award (MBNQA) merupakan suatu pengharegaan yang diselenggarakan untuk
menghormati menteri perdaganagn pada masa pemerintahan Presiden Ronald Reagen
yang mendukung usaha peningkatan kualitas dalam dunia industri di Amerika.
Penghargaan ini dikelola oleh Lembaga Standardan Teknologi Nasional (The
National Institute of Standard and Technology) yang diberikan secara tahunan
kepada enam perusahaan denagn kategori usaha manufaktur, jasa, dan bisnis
kecil, namun, sejak tahun 1999 ditambah kategori kesehatan dan pendidikan.
MBNQA digunakan sebagai
suatu kerangka kerja untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja manajemen.
MBNQA dapat membantu organisasi menghadapi lingkungan dinamis, membangun system
kerja yang tinggi, menerjemahkan visi dan misi ke dalam strategi,
membangun kesuksesan jangka pendek serta stabilitas organisasi untuk jangka
panajng The Malcolm Baldrige Criteria for Performance excellent merupakan salah
satu metode yang digunakan untuk membentuk karakteristik dengan memiliki
kinerja dan integritas yang tinggi secara keseluruhan. Secara garis besar,
criteria for performance excellent dibagi kedalam 18 item yang mencakup ketujuh
kategori. Adapun tujuan utama ketujuh kategori ini antara lain:
1.
Meningkatkan kinerja organisasi dari
segi praktek-praktek kerja, kapabilitas dan hasil organisasi.
2.
Memfasilitasi komunikasi dan
berbagi informasi diantara organisasi-organisasi, baik yang sejenis maupun
berbeda jenis.
3.
Alat bantu dalam memahami dan mengatur
kinerja organisasi, serta mengarahkan dalam perencanaan dan pembelajaran
organisasi.
Sedangkan , wujud dari
tujuan criteria for performance excellent antara lain:
1.
Membantu meningkatkan kualitas dan
stabilitas organisasi untuk pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya.
2.
Meningkatkan efektifitas dan kapabilitas
organisasi secara keseluruhan.
3.
Pembelajaran organisasi dan pribadi
Tetapi adapun kelemahan
pada metode ini adalah perusahaan terjebak dalam kebingungan menjawab
setiap pertanyaan agar mendapatkan nilai skor yang tinggi.
PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN MBNQA
Penghargaan MBNQA
Kategori News : Corporate
News
Pada tanggal 25 November 2009, Rekind memperoleh
penghargaan MBNQA (Malcolm Baldridge National Quality Award) dari Indonesian
Quality Award Foundation. MBNQA merupakan penghargaan (award) untuk mendukung
usaha peningkatan kualitas dalam dunia usaha. Hasil yang diperoleh Rekind dalam
assessment IQA berdasarkan kriteria MBNQA adalah Excellent, dengan total nilai
319 point, yang diperoleh berdasarkan 7 kriteria penilaian. MBNQA mengukur ke 7
kriteria tersebut, yaitu : kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus
pelanggan, analisa dan pengukuran Knowldege Management, fokus tenaga kerja,
manajemen proses dan hasil-hasil.
Hubungan MBNQA sebagai bentuk pengukuran kinerja
organisasi perusahaan sangat erat. Sebagai gambaran, Rekind menggunakan KPI
(Key Performance Indicator) dalam mengukur kinerja. Dalam implementasinya, KPI
terdiri dari KPI Manajemen, KPI Kelompok (KPI Unit/VP), dan KPI Individu.
Indikator pada KPI Manajemen terdiri atas indikator keuangan, indikator
operasional, dan indikator dinamis. Pada indikator Dinamis inilah, ditekankan
perlunya Pengembangan Perusahaan dan Tata Kelola Perusahaan. MBNQA berperan
dalam membantu perusahaan dalam mengukur kinerja sistem Tata Kelola
Perusahaan.
Penerapan
MBNQA di Indonesia telah diimplementasikan di beberapa perusahaan di Indonesia
(yang telah melaksanakan Tata Kelola Perusahaan), antara lain Wijaya Karya,
Telkom, Pertamina, Bank BNI, Petrokimia Gresik, Krakatau Steel dan
lain-lain.
Dengan
implementasi MBNQA yang baik, budaya kinerja unggul di Rekind dapat dilakukan
dengan menyeluruh. Pengembangan diri karyawanpun diharapkan mampu meningkatkan engagement
(keterikatan) dengan perusahaan dan sebagai monitoring tingkat kepuasan karyawan.
I.
Hasil Pencapaian Tingkat
Kinerja Excellence di Asesmen IQA-2011
A.
Bidang Pendidikan
Universitas Bina Nusantara, dengan kategori besar,
penghargaan Early Improvement.
B.
Bidang Kesehatan
PT Krakatau Medika, dengan kategori menengah,
penghargaanEarly Improvement.
C.
Bidang Bisnis
1.
PT Perkebunan
Mitra Ogan, dengan kategori besar, penghargaan Early
Results.
2.
PT Krakatau Daya
Listrik, dengan kategori menengah, penghargaan Early
Improvement.
3.
PT Krakatau
Enginering, dengan kategori menengah, penghargaan Early Improvement.
4.
PT Krakatau
Tirta Industri, dengan kategori menengah, penghargaan Early Improvement.
5.
PT Krakatau
Wajatama, dengan kategori menengah, penghargaan Early
Improvement.
6.
PT Pelayanan
Listrik Nasional Batam, dengan kategori menengah, penghargaan Early Improvement.
7.
PT Pelayanan
Listrik Nasional Tarakan, dengan kategori menengah, penghargaan Early Improvement.
8.
PT Prima Layanan
Nasional Enjiniring, dengan kategori menengah, penghargaan Early Improvement.
9.
Perum Perhutani,
dengan kategori besar, penghargaan Early Improvement.
10. Perum Perumnas, dengan kategori besar,
penghargaan Early Improvement.
11. PT Angkasa Pura I (Persero), dengan kategori besar,
penghargaan Early Improvement.
12. PT GMF AeroAsia, dengan kategori besar,
penghargaan Early Improvement.
13. PT Pupuk Kujang, dengan kategori besar,
penghargaan Early Improvement.
14. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dengan kategori
besar, penghargaan Early Improvement.
15. PT Semene Padang, dengan kategori besar,
penghargaan Early Improvement.
16. PT Semen Tonasa, dengan kategori besar,
penghargaan Early Improvement.
17. Krakatau Bandar Samudera, dengan kategori menengah,
penghargaan Good Performance.
18. PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, dengan
kategori menengah, penghargaan Good Performance.
19. PT Aneka Tambang Tbk, dengan kategori besar,
penghargaan Good Performance.
20. PT ASKES (Persero), dengan kategori besar,
penghargaan Good Performance.
21. Indonesia Power, dengan kategori besar,
penghargaan Good Performance.
22. PT Jasa Marga Tbk, dengan kategori besar,
penghargaan Good Performance.
23. PT Pembangkit Jawa-Bali, dengan kategori besar,
penghargaan Good Performance.
24. PT Petrokimia Gresik, dengan kategori besar,
penghargaan Good Performance.
25. PT Pupuk Kalimantan Timur, dengan kategori besar,
penghargaan Good Performance.
26. PT Semen Gresik Tbk, dengan kategori besar,
penghargaan Good Performance.
27. PT Astra Daihatsu Motor, dengan kategori besar,
penghargaan Emerging Industry Leader.
28. PT Krakatau Steel Tbk, dengan kategori besar,
penghargaan Emerging Industry Leader.
29. PT Perkebunan Nusantara III (Persero), dengan
kategori besar, penghargaan Emerging Industry Leader.
II.
Performance Excellence Growth
Achievement :
A.
Perusahaan Kategori Menengah
1.
PT Krakatau
Industrial Estate Cilegon, penghargaan Bronze
2.
PT Krakatau
Wajatama, penghargaan Silver
3.
PT Prima Layanan
Nasional Enjiniring, penghargaan Gold
B.
Perusahaan Kategori Besar
1. PT Krakatau Steel Tbk, penghargaan Bronze
2.
PT Aneka Tambang
Tbk, penghargaan Silver
3.
PT Astra Daihatsu
Motor, penghargaan Gold
III.
The Highest Score Achievement
PT Krakatau Steel Tbk, dengan
penghargaan Platinum. (art)
Keuntungan
dalam aplikasi MBNQA
Key
Themes Summary – sintesis pada yang paling penting, kekuatan dan peluang untuk
memperbaiki pendekatan organisasi dan hasil analisa.
Comments
– tindakan, dirinci pada kekuatan dan peluang untuk perbaikan
tiap criteria, spesifikasi organisasi, dan membantu memprioritaskan usaha
perbaikan.
Individual
Scoring Range – Untuk tiap kriteria, kita dapat menerima range penilaian 10 %
seiring dengan menghitung kekuatan dan peluang perbaikan relatif organisasi.
Scoring
Distribution – persentase aplikan yang dinilai pada tiap kriteria.
Dengan
adanya laporan, kita dapat melihat jumlah skor atau penilaian dari penerapan
model Baldrige, sehingga dapat diketahui apakah kita memperoleh keuntungan atau
tidak.
Dengan
adanya poin-poin, perhitungan untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan
penghargaan menjadi lebih mudah, karena dapat dilihat siapa/ perusahaan/ lembaga
mana yang memperoleh nilai paling besar, dialah yang berhak mendapatkan
penghargaan tersebut.
Model
Baldrige ini, telah sampai dan diterapkan ke Indonesia. Contohnya saja pada
Telkom, Tbk. Perusahaan ini menerapkan model Baldrige dalam sistem manajemennya
untuk memperbaiki mutu. Dan PT PLN juga mulai menerapkan model baldridge ini.
uups... 2015 .buku kriteria Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence yang dikeluarkan oleh Baldridge Performance Excellence Program berubah menjadi "Baldridge Excellence Framework 2015-2016" A system approach to improving your organization's performance.
BalasHapusNote : Kalau punya tulisan atau artikel tentang Baldridge, publikasikan saja di web IQA Foundation www.http://iqaf.org pasti banyak baca . tq fts
terima kasih sarannya,, ^^
Hapus